Sekelompok mahasiswa nakal yang dipimpin oleh Hani, menggunakan rekaman korban lelucon untuk mendapatkan ketenaran dan popularitas melalui platform media sosial mereka. Namun semuanya tiba-tiba berubah ketika pihak kampus memutuskan untuk memberhentikan Hani setelah mengetahui salah satu korban prank, Puteri, mencoba bunuh diri.