Johan Ten Berghe bergabung dengan tentara Belanda ketika Hindia Belanda secara sepihak mendeklarasikan kemerdekaan sebagai Indonesia. Dia memulai pengemudi naifnya, Twan, dalam kehidupan di Timur, yang tumbuh di sana sebagai putra pejabat kolonial Hendrik, yang sekarang hilang. Petualangan mereka terjalin dengan kenangan masa kecil Johan, terutama tentang sahabat karibnya, Oeroeg, yang bergabung dalam pemberontakan, serta pengasuh mereka dan kemudian menjadi ibu tiri de facto. Loyalitas yang bertentangan menjadi nyata dalam situasi ekstrem