Jenuh dengan budaya hip hop, muncullah sebuah gerakan baru yang dikenal dengan nama “Phantom Live.” Masing-masing seniman memiliki aksesori logam yang dikenal sebagai “Phantom Metal” yang secara kimiawi bereaksi terhadap emosi pemakainya untuk menghasilkan sebuah gambar, yang menjadi panggung yang megah bagi para pemuda yang antusias. Dengan klub legendaris “CLUB paradox” yang menjadi tuan rumah Paradox Live yang misterius, empat tim: BAE, The Cat’s Whiskers, cozmez dan Akanyatsura masing-masing menerima undangan untuk berpartisipasi, masing-masing dengan genre musik mereka sendiri dalam perlombaan menuju puncak.