Tiba di Singapura, rombongan Jotaro menginap di sebuah hotel secara terpisah. Seorang pemilik Stand baru yang dikenal sebagai “Devo si Terkutuk” sedang menunggu Polnareff di kamarnya. Stand Devo meningkatkan kekuatannya seiring dengan meningkatnya kebencian penggunanya terhadap lawan. Polnareff berada dalam situasi terdesak saat dia mulai bertarung di depan. Apakah Polnareff memiliki kesempatan untuk memenangkan pertarungan melawan Devo yang terus menyerangnya dengan cara yang kejam dan brutal?