Batu safir biru terbesar di dunia, “kepalan tangan lapis biru”, konon tenggelam dalam sebuah kapal bajak laut pada akhir abad ke-19, di pesisir Singapura. Seorang jutawan lokal berencana untuk mengambilnya kembali, dan ketika batu ini dipamerkan di sebuah pameran di hotel Marina Sands, Singapura, sebuah pembunuhan pun terjadi.