Ashit yang tidak bisa dengan mudah menguasai gerakan dasar sepak bola “berhenti dan menendang”. Togashi yang berada di ruangan yang sama menceritakan arti sebenarnya dari “berhenti dan menendang”, tidak melihat kehati-hatian Ashito yang akan berlatih sendirian. Namun, penjelasan Togashi bersifat abstrak, dan latihan malam hari sulit dilakukan. Mereka berdua saling membuat kesal, namun akhirnya dari gerakan Togashi, Ashito akhirnya mendapat isyarat “berhenti dan tendang”.