Ray adalah penggemar berat Jedi; seorang idola muda yang tampan dan berbakat. Ray memainkan permainan tersebut dan memenangkan hadiah khusus; kacamata VR. Saat dia menyalakan VR, dia akan melihat Jedi dalam berbagai posisi muncul di hadapannya. Keesokan harinya, Ray berangkat kerja di kedai kopi seperti biasa. Lalu, sesak napas rasanya saat melihat Jedi duduk di kedai kopi. Jedi yang sebenarnya. Ray tidak berdaya tapi sepertinya Jedi tidak mengenalnya. Namun ternyata tidak seperti yang dia duga. Ray pergi menyambut Jedi, tapi Jedi tetap diam. Pikirannya melayang dan tak sengaja menumpahkan kopi ke Jedi. Dia merasa sangat bersalah. Sesampainya di rumah, Ray memakai kacamata VR lagi. Jedi menghibur Ray tetapi dia frustrasi dan mengatakan dia tidak ingin cara itu memberinya harapan dan yang sebenarnya tidak seperti yang dia harapkan. Ray tidak bisa membedakan mana yang benar, mana yang hanya mimpi dan memutuskan untuk berhenti menggunakan kacamata VR.