Shirogane secara tidak sengaja menginjak Maki Shijo, seorang mahasiswi yang pingsan di kampus, dan merawatnya di ruang OSIS. Rupanya, dia telah menderita karena kesedihan cinta. Ketika Maki mendiskusikan situasinya dengan pria itu, ekspresinya berubah dari bersemangat, menjadi cemas, menjadi sangat marah, hingga menangis. Setelah menyaksikan berbagai macam emosi manusia yang begitu intens, entah mengapa, entah mengapa, Shirogane dikejutkan oleh rasa déjà vu yang kuat. Perasaan apakah ini?