Dengan film ini (trilogi perang kedua yang berlatarkan perang Filipina-Amerika di awal tahun 1900-an), revolusi terus bergerak melawan Amerika setelah kematian berdarah Jenderal Antonio Luna. Konflik filosofi di balik perjuangan heroik terus berlanjut dan dipersonifikasikan dalam karakter penuh warna Jenderal Gregorio “Goyo” del Pilar.