Selama musim panas 1979, Ester pindah ke Alta di Norwegia Utara untuk mulai mengajar di sebuah sekolah dasar. Seperti banyak orang Sámi pada saat itu, ia malu akan asal usulnya dan menyembunyikan etnisnya. Ester berusaha keras untuk menyesuaikan diri, bahkan ikut-ikutan dalam lelucon yang merendahkan. Ketika sepupunya Mikkhal membawanya ke sebuah kamp di tepi Sungai Alta, tempat orang-orang berdemonstrasi menentang pembangunan bendungan, Ester mengetahui bahwa perjuangan untuk sungai itu juga merupakan pemberontakan terhadap rasisme dan diskriminasi brutal selama bertahun-tahun terhadap orang-orangnya. Setelah konfrontasi besar dengan polisi, Mikkhal dan beberapa orang Sámi lainnya memutuskan untuk pergi ke Oslo untuk melakukan mogok makan di depan Parlemen. Mengetahui apa yang dipertaruhkan, Ester menyadari sudah waktunya untuk mengambil sikap…