Psikolog Eliska menghubungi musisi Martin dengan permintaan agar dia tampil di sebuah acara tentang gangguan mental. Hubungan intens mereka berakhir dengan bunuh diri Eliska, yang akan menyelesaikan rasa sakit yang bertahan lama tanpa sebab. Dia terbang melalui kehidupan Martin seperti pesawat luar angkasa. Dia meninggalkan pakaian, barang-barang, surat perpisahan. Tapi juga kenangan, mimpi dan dorongan abadi untuk bermain. Dia masih bersama Martin. Ibarat sebuah memoar, sebagai rasa syukur atas pengalaman, seperti sebuah renungan.