Pada tahun 1561, Mary Stuart, janda Raja Perancis, kembali ke Skotlandia, merebut kembali tahta sahnya dan mengancam masa depan Ratu Elizabeth I sebagai penguasa Inggris, karena ia memiliki klaim sah atas takhta Inggris. Pengkhianatan, pemberontakan, konspirasi, dan pilihan hidup mereka sendiri membahayakan kedua Ratu. Mereka mengalami pahitnya pengorbanan kekuasaan, hingga nasib tragis mereka akhirnya terpenuhi.