Setelah kakaknya meninggal, Alia memutuskan untuk memulai hidup baru dengan tinggal di panti asuhan milik Ibu Laksmi dan Bapak Fadli serta melakukan pekerjaan sosial di sana. Namun Alia merasa ada yang tidak beres dengan panti asuhan tersebut. Apalagi Nadia, salah satu penghuni panti asuhan yang ternyata juga memiliki mata batin seperti Alia, dapat mendengar suara-suara misterius yang meminta pertolongan dari seluruh penjuru tembok rumah. Alia dan Nadia membuka sebuah ruangan terkunci yang misterius. Sejak saat itu malapetaka dimulai. Ternyata Alia dan Nadia telah melakukan kesalahan besar dan melepaskan Darmah, arwah pendendam yang sengaja dikurung di kamar tersebut. Bersama Bu Windu, paranormal sekaligus mentor mata batinnya, Alia harus menghadapi Darmah dan menyelamatkan panti asuhan.