Sejak lahir Ponirah menjalani kehidupan yang terkutuk. Ibunya meninggal saat melahirkannya dan kakaknya Permadi tertabrak truk saat sedang bersepeda bersamanya. Hal ini menyebabkan ayahnya, Jabarudi, menjadi gila sementara dan hampir menikamnya dengan keris. Pembantu mereka, Trindil, membawa Ponirah bersamanya dan melarikan diri dari kota, menetap di Yogyakarta. Trindil menjadi pelacur untuk menghidupi dirinya dan Ponirah; keduanya tinggal di rumah bordil.