Setelah beberapa tahun menjalin hubungan, Yusuf tahu pada titik mana ia harus berani membawa hubungannya ke jenjang selanjutnya dengan Zulaikha. Cinta mereka murni dan tulus dan keduanya berharap ini menjadi landasan kokoh bagi keduanya di masa depan. Namun masa depan memang tidak bisa diprediksi. Cinta mereka terhalang oleh perbedaan kasta. Zulaikha yang merupakan keturunan bangsawan Bugis tidak diperkenankan menikah dengan Yusuf yang meski berkecukupan namun berasal dari rakyat jelata Makassar. Sejarah terulang kembali karena di masa lalu, ayah Yusuf, Dirham menghadapi polemik serupa. Berbeda dengan ayahnya, Yusuf lebih berani menentang adat. Ia memilih memperjuangkan cintanya dan meminta Zulaikha untuk lari bersamanya.