Pahlawan Fong Sai Yuk terlibat dalam persaudaraan rahasia “Bunga Merah”, yang mencoba menggulingkan kaisar Manchuria dan mendirikan kembali dinasti Ming. Pergolakan sosial ini dipadukan dengan konflik moral pribadi Sai Yuk tentang bagaimana menyesuaikan diri dengan rezim persaudaraan yang kaku dan yang terpenting, memilah kehidupan cintanya yang sulit, dibebani dengan dua istri yang diduga.