Ketika presiden Rusia tiba-tiba meninggal, seorang pria yang tidak dikenal secara politik menggantikannya. Pergantian pemimpin politik memicu paranoia di kalangan pejabat CIA Amerika, sehingga direktur CIA Bill Cabot merekrut seorang analis muda untuk memberikan wawasan dan nasihat mengenai situasi tersebut. Kemudian hal yang tidak terpikirkan terjadi: sebuah bom nuklir meledak di sebuah kota di Amerika, dan Amerika dengan cepat menyalahkan Rusia.