Tasha adalah seorang wanita yang didiagnosis dengan Ketidakpekaan Bawaan terhadap Rasa Sakit. Kondisi ini membuatnya tidak mampu merasakan sakit – baik fisik maupun emosional. Dan karena kondisinya, dia juga tidak tahu bagaimana cinta bekerja. Hingga ia bertemu dengan Ngongo, seorang pria penderita langit-langit mulut sumbing. Ngongo menjadi instrumen yang membuat Tasha kembali merasakan, terutama sukanya cinta dan pedihnya sakit hati. Dan bersama-sama, mereka mengalami petualangan yang tidak akan pernah mereka lupakan.