Julio Torres menceritakan kisah fantastis ketika dia kehilangan anting-anting tiram emas. Dalam pencariannya untuk menemukan benda berharga tersebut, Julio merefleksikan karakter unik yang ia temui dalam sketsa introspektif, sering kali menakutkan, dan selalu komedi dengan latar New York City versi alternatif yang melamun.