Grup rap legendaris The Dirty Dawg bisa saja menggemparkan Jepang, tapi kemudian mereka bubar. Sekarang setiap anggota bertarung di salah satu dari empat kelompok saingan. Pertarungan untuk memperebutkan wilayah kekuasaan dilakukan dengan rap dan Hypnosis Mic, mikrofon yang dapat mempengaruhi jiwa manusia.