Jepang dilanda krisis demografi, memaksa pemerintah untuk menerapkan undang-undang “Ikumonogakari”, yang mengizinkan interaksi seksual bebas di antara masyarakat. Mereka mulai melakukan kegiatan praktis dan pedagogi tentang pembelajaran kehidupan seksual dan pemenuhan seksual pasangan. Tokoh protagonisnya masih muda dan belum berpengalaman, jadi latihan praktis akan membantu mereka meningkatkan keterampilan.