Prem, jenius matematika berusia dua belas tahun, mengetahui bahwa ayahnya yang baru saja meninggal adalah seorang rapper terkenal dan segera mulai mempelajari lebih lanjut tentang kehidupan dan minat ayahnya. Diberdayakan oleh fantasi imajinatif yang dipicu oleh musik hip-hop, Prem bertekad untuk mencari tahu apakah hip-hop benar-benar ada dalam DNA-nya.